Bab 2284
Bab 2284
Bab 2284 Serangan Balik
10 mutiara
“Tidak perlu membujuk mereka kembali?” Jasper bertanya dengan pelan, “Saat ini, mereka seharusnya tidak ikut terlibat.”
“Memangnya bisa dibujuk?” Lorenzo tersenyum kecut, “Mereka sangat keras kepala seperti Dewi.”
“Benar juga,” sahut Jasper sambil menghela napas.
“Sebaiknya kita lindungi mereka diam–diam.” Lorenzo memerintahkan, “Biar Jeff pergi sendiri, bawa beberapa orang lagi untuk menemani kalian, tapi jangan terlalu banyak.”
“Jeff pergi sendiri? Tidak cari Nona Dewi lagi?” Jasper bertanya langsung, setelah ucapannya terlontar, ia baru tersadar, “Aku mengerti. Anda merasa mereka punya cara untuk menghubungi Nona Dewi. Kalau Jeff mengikuti dan melindungi mereka, berarti bisa menemukan Nona Dewi?”
Lorenzo hanya mengangguk, dia tidak punya tenaga lebih untuk berbicara.
“Mengerti, aku langsung telepon Jeff sekarang.” Jasper segera bertindak.
“Tunggu.” Lorenzo memanggilnya lagi.
“Ya?” Jasper seketika menghentikan langkahnya dan menunggu perintah Lorenzo.
“Minta Naomi dan yang lainnya lakukan tugas kedua.” Lorenzo berkata sambil menatap jam di dinding, “Besok, jam tiga sore!”
“Eh? Jadwalnya maju lebih cepat?” Jasper merasa heran, “Organisasi Dark Night sana masih belum menjawab
“Lakukan saja!” Lorenzo tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Dia harus segera menemukan lokasi keberadaan Dewi secepatnya.
Sebelumnya, Lorenzo harus menyiapkan senjata ampuh di tangannya untuk melindungi Dewi sepenuhnya.
“Baik.” Jasper merasa mempercepat rencana sangat berisiko, tapi dia mengerti kondisi hari Lorenzo dan tidak membantah keinginannya.
Jasper langsung menyampaikan perintah Lorenzo, lalu menelepon Jeff dan Naomi.
Saat keduanya dapat perintah, mereka langsung melakukannya.
Naomi juga dapat kabar terbaru. Sammuel mengikuti perintah dan setiap hari mengunggah satu bukti kesalahan Istana Presiden. Sekarang berita ini menyebabkan keributan dan opini publik yang memberatkan Presiden. Banyak masyarakat yang berteriak meminta agar Presiden digulingkan, sampai ada warga yang turun ke jalan berlalu lalang-
Saat ini, Presiden dan istrinya sudah sangat panik.
12:26 Tue, 6 Jul
Bab 2284 Serangan Balik
10 mutiara
Cole dan Winston sama sekali tidak bisa membantu mereka.
Cole bingung dan tidak tahu harus berbuat apa. Dia tahu situasinya kini bisa berubah begitu cepat pasti karena Lorenzo sudah kembali…..
Awalnya, berita yang menunjuk ke Nyonya Presiden dan Tamara mungkin didapat Willy dengan menyuap Keluarga Amberson dan disebarluaskan. Namun, bukti kejahatan Istana Presiden tidak. mungkin didapatkan Willy. NôvelDrama.Org © content.
Hanya Lorenzo yang bisa melakukannya.
Ini adalah senjata ampuhnya.
Presiden mengira menggunakan kesempatan saat Lorenzo sedang berhadapan dengan Negara Maple bisa langsung memusnahkannya. Dia bisa menaklukkan Keluarga Moore setelah itu. Namun, dia tidak menyangka Lorenzo sudah menyiapkan semuanya dari awal dengan matang…
Lorenzo tidak pernah menginginkan kuasa dan kekuatan. Namun, jika ada yang menyinggungnya, dia tidak akan pernah membiarkannya, siapa pun
itu!
Cole sangat pintar. Dia tahu jika Lorenzo berhasil kembali dengan selamat, Presiden tidak akan bisa berbuat macam–macam.
Jadi, saat ini tidak boleh lagi membantunya. Jika tidak, kelak dia akan mati mengenaskan.
Namun, dia harus bagaimana?
Cole merasa sangat cemas.
Saat ini, Willy mengutus orang mengirimnya seekor kura–kura.
Saat Cole melihatnya, dia segera mengerti. Sekarang, dia lebih baik jadi seperti seekor kura–kura yang tidak ikut campur dalam masalah ini agar selamat.
Jadi, dia segera bersembunyi.
Kali ini, Winston juga belajar mengikuti Cole.
Cole bersembunyi dan Winston juga ikut bersembunyi.
Mereka berdua meninggalkan Grup Moore dan diam–diam kabur ke luar negeri. Membuat Presiden dan istrinya menggertakkan gigi saking marahnya, tapi tidak bisa berbuat apa pun
Keadaan perlahan–lahan berbalik. Sekarang Istana Presiden sudah kehilangan kehormatannya. Departemen Militer dan Departemen Hukum mulai goyah. Orang yang diutus untuk mengawasi Keluarga Moore juga kelihatan asal–asalan. Mereka bahkan sengaja mempermudah ….
Mereka masih menunggu Lorenzo kembali!
Keadaannya begitu serius sampai Presiden terpaksa mengadakan konferensi pers untuk
A
mengklarifikasi secara langsung mengenai beberapa hal demi memulihkan reputasinya.
Keesokan harinya jam 3 sore, konferensi pers sudah siap. Presiden baru bersiap naik melakukan pidato, mendadak mendapat kabar mengejutkan.
Istri dan putri Presiden. Tamara, telah diculik!
Saat Presiden mendengarnya, dia langsung panik sampai wajahnya memucat. Namun, dia segera menenangkan diri. Dia segera mengumumkan berita penculikan istri dan putrinya di konferensi pers. Setelah itu, dia mulai memperlihatkan keadaannya yang menyedihkan demi menarik simpati rakyat….
Sambil menarik simpati rakyat, dia mendadak dapat pesan teks, “Tuan Presiden, Anda
memperlihatkan keadaanmu yang menyedihkan untuk menarik simpati rakyat. Tidak takut kami membunuh istri dan putri Anda?”